Translate to

Selasa, 13 Mei 2014

Baca Ini Sebelum Tanda Tangan Kontrak Dengan Produser Musik Anda!

Kontrak produser
Ketahui Job Description Anda dengan Produser
Beberapa produser ada yang "gampangan" namun sebagian lagi ada yang tidak. Produser yang bagaimana yang akan Anda pekerjakan? kontrak produser harus spesifik dengan apa yang Anda harapkan dengan produser tersebut. Apakah mereka akan mengaransmen lagu? membuat beats? atau apakah Anda ingin produser melakukan pekerjaan dasar yaitu memastikan lagu-lagu yang sedang direkam dapat didengar dengan baik dan lebih kreatif? Apa-apa yang nantinya harus dilakukan produser untuk Anda harus diputuskan dahulu sebelumnya, hal ini untuk menghindari kesalahpahaman nantinya, dan hal itu harus dijabarkan secara jelas di dalam kontrak Anda dengan produser.

Poin Produser
Poin merupakan "makanan" bagi produser. Setiap poin merepresentasikan persentase dari pendapatan penjualan rekaman yang produser akan terima. Jumlah poin yang akan didapatkan produser harus sepadan dengan pengalaman dan track recordnya. Beberapa produser yang memiliki nama yang besar bisa mendapatkan 5 poin lebih setiap album, sementara produser yang baru memulai dapat bekerja dan masih awam bisa tidak mendapatkan poin sama sekali. Pada urusan poin, tidak hanya harus memutuskan berapa poin yang akan didapatkan produser, tetapi Anda juga harus memutuskan masalah perhitungan "record one royaltiesnya" dan juga bagaimana peningkatan poinnya ketika album melewati batas penjualan tertentu.

Ketika Anda menentukan poin yang akan dihadiahkan kepada seorang produser, Anda juga harus mengerti jika poin tersebut termasuk pembayaran retail price atau dealer price dan juga jika produser akan dikenai "manufacturing charge" dengan label tempat Anda bernaung.

Uang Muka Produser
Kontrak Anda harus menyatakan apakah produser akan mendapatkan pembayaran di muka atau tidak atas pekerjaan mereka. Pembayaran dimuka untuk produser merupakan sesuatu yang umum, tetapi jika Anda bekerja dengan produser pemula Anda mungkin dapat bekerja di luar kesepakatan yang tidak termasuk menggunakan uang muka terlebih dahulu.

Hak Mixing
Beberapa kontrak produksi memiliki ketentuan yang tidak membolehkan untuk melakukan project remix. Jika ketentuan tersebut berada pada sebuah studio tempat Anda produksi, itu berarti jika Anda tidak puas dengan produk akhirnya dan ingin membawanya ke tempat atau orang lain untuk melakukan mixing rekaman Anda, maka Anda mungkin harus rela untuk membiarkan produser untuk membuat beberapa perubahan pada rekaman Anda yang mungkin akan mempersulit Anda atau yang akan meremix rekaman Anda nanti. Hal ini tidak ideal untuk Anda sebagai musisi, oleh sebab itu cobalah melakukan negosiasi tentang hal ini sebelumnya.

Siapa yang Akan Mendanai Semua?
Kontrak Anda perlu menyebutkan siapa yang bertanggung jawab untuk membayar produser. Apakah Anda atau apakah memiliki label yang akan menanganinya? Jika pihak ketiga yang akan membayar tagihannya, produser biasanya akan dimintai beberapa jenis klarifikasi tertulis yang akan bertanggung jawab untuk menyelesaikannya walaupun anggaran proyek tersebut melebihi tagihan semula.

Yang Paling Penting!
Beberapa kata yang salah dapat memberikan produser sepotong kepemilikan dari produk akhir rekaman Anda. Untuk menghindari konflik semacam ini, buat pernyataan yang jelas bahwa hasil akhir rekaman Anda dan masternya Anda miliki secara eksklusif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar