Walaupun keberadaannya selalu sering di belakang layar bukan berarti pekerjaan ini dianggap sepele, hampir seluruh artis selalu menggunakan manajer untuk mengurus pekerjaannya, hal ini menjadikan pekerjaan ini menjadi sangat vital bagi industri hiburan.
Managing a band? why not??
Mengendalikan bisnis untuk para musisi bisa memberikan banyak kesenangan, tetapi juga merupakan pekerjaan membutuhkan perjuangan untuk mengatasi persoalan yang berbeda sekaligus. Hal yang biasanya menjadi momok bagi manajer yang menghalangi niatnya adalah karena tidak terlalu paham tugas dan permasalahan yang akan dihadapi dan skill dan pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika Anda mempunyai sebuah band dan Anda berpikir untuk mengembangkannya namun khawatir tidak bisa melakukannya dengan baik, coba simak tulisan ini tentang skill dan knowledge yang dibutuhkan untung mengelola sebuah band dan melihat apakah yang kemudian Anda perlukan nantinya.
1. People Skills
Band management- terutama pada tahap dimana Anda mencoba untuk membentuk band baru, membutuhkan banyak melakukan kontak-kontak dengan orang-orang baru untuk mencari peluang. Anda harus membentuk network, bersedia untuk gigih dan sabar ketika orang lain tidak merespon kembali telfon Anda dan merasa nyaman ketika mendekati orang-orang baru bagi Anda. Untuk sebagian orang, hal tersebut seperti mengambil potongan kue. Sementara yang lain cenderung lebih sedikit bermain di belakang layar. Sebagai manajer, Anda harus lebih cepat bertindak dalam bisnis musik, kontak terus pihak-pihak promotor sampai mereka mau menggunakan band-band Anda. Kecakapan dalam berkomunikasi dengan mereka merupakan modal utama Anda untuk memperoleh kesempatan Anda untuk memperkenalkan band yang Anda kelola.
2. Being The Responsible One
Sebagai manajer, Anda akan mengalami waktu-waktu yang sangat menyenangkan, termasuk ketika Anda dan band Anda dibayar untuk melakukan hal itu. Namun sebagai manajer itu merupakan pekerjaan Anda untuk selalu mengontrol dan memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik, walaupun ketika band Anda memiliki banyak waktu luang. Anda harus bisa memastikan setiap personil Anda siap ketika dibutuhkan ketika interview, shows, soundchecks, dan yang lainnya ketika mereka harus melakukan kegiatan tertentu, dan Anda juga harus memastikan bahwa band Anda mendapatkan bus atau kendaraan lainnya ketika dibutuhkan, seberapapun kesibukan yang mereka alami.
Untuk melakukan hal itu, tidak cukup hanya dengan memanggil mereka saja, Anda harus terbiasa menghadapi personil Anda yang mempunyai kebiasaan yang aneh-aneh, Anda harus terbiasa menghadapi gitaris yang misalnya mempunyai sifat pemarah dan susah diatur, atau drumer yang tidak tepat waktu, semua itu harus Anda kondisikan sebaik mungkin untuk menjaga image band Anda dimata promotor, Anda harus menyiapkan mereka sebelum semuanya dimulai. Memang tidak segampang itu, maka dari itu Anda harus mempersiapkan diri untuk mengelola grup Anda agar tidak melakukan segala sesuatunya semau mereka sendiri.
Ingat, memang sih pekerjaan itu kelihatan menyenangkan, bekerja dibelakang layar atau afterparty yang menyenangkan, tapi yang Anda harus garis bawahi adalah Anda harus mempunyai manajemen waktu yang baik.
3. Pengetahuan Industri Musik
Anda tidak harus menguasai setiap aspek dalam industri musik untuk mengelola band, beberapa manajer band besar belajar sambil berjalan, meski demikian Anda tetap harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis musik untuk mengetahui peluang-peluang untuk artis Anda. Memahami hal dasar, seperti apa saja yang dilakukan label, apa yang dilakukan agent, apa yang dilakukan promotor, apa yang dilakukan oleh perusahaan PR dan sebagainya. Jika Anda memahami bagaimana aturan main dalam industri tersebut dan bagaimana mengkombinasikan artis dengan manajer, maka Anda sudah siap untuk memasuki industri ini untuk mengelola band Anda.
Dari sana Anda harus terus aktif mengikuti perkembangan industri dan trend, dan jangan malu untuk menanyakan sesuatu yang belum jelas, meminta bantuan dan saran jika membutuhkannya, seperti kepada lawyer, mentor, atau teman yang telah berkecimpung pada industri musik. Luangkan waktu untuk mempelajari hal dasar sebelum memegang sebuah band, dan dari situ Anda akan mempelajari segala sesuatunya lebih dalam setelah Anda berkecimpung pada industri tersebut.
4. Tingkat Multi Tasking
Kebanyakan pekerjaan memang membutuhkan sedikit jatuh bangun, tapi manajemen band merupakan misi dan tantangan Anda. Gagasan ini benar terutama ketika Anda bekerja dengan band yang baru memulai karirnya. Begitu ada agent yang menangani booking, label atau distributor yang menangani penjualan, Perusahaan PR yang menangani radio dan sebagainya, Anda akan berada pada posisi untuk memastikan setiap pihak dapat berkomunikasi dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Tapi sebelumnya Anda harus bisa merakit atau memastikan tim Anda ketika melakukan semua pekerjaan yang dilakukannya sendiri. Hal ini memang sangat menyibukkan, namun Anda tidak boleh membiarkan sesuatu terjatuh terlalu dalam. Untuk beberapa orang, tingkat multi-tasking dalam memanajemen band sangat dibutuhkan untuk membuat setiap pekerjaan menjadi lebih menarik, hal ini biasanya cukup membuat stress. But in other hand the choice is yours.
5. Being Neutral
Di dalam sebuah band pasti selalu ada saat memiliki perbedaan pendapat. Sebagai manajer mereka, Anda tidak boleh terjebak di tengah-tengah mereka, bahkan jika Anda memiliki hubungan dekat dengan salah satu personil band Anda melebihi yang lainnya. Tapi bukan berarti Anda tidak akan membantu mereka memecahkan permasalah tersebut dan walaupun pada akhirnya Anda harus memilih salah satu pihak pada permasalahan tersebut. Meski demikian, Anda harus dapat mengkondisikan di mana semua orang dalam band merasa bahwa Anda nyaman untuk menemui Anda dengan masalah dan ide-ide dan Anda selalu dapat mendengarkan mereka. Jika Anda selalu berat sebelah, Anda akan kehilangan kepercayaan diri dari beberapa personel Anda, yang mana akan menyebabkan permasalahan dengan band dan hubungan bisnis Anda dengan mereka.
Anda akan membutuhkan kemampuan yang kuat untuk menjaga personal feeling Anda pada lingkungan Anda dan menjauhi politik internal dalam band Anda supaya Anda dapat menjaga mereka untuk bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.
Managing a band? why not??
Mengendalikan bisnis untuk para musisi bisa memberikan banyak kesenangan, tetapi juga merupakan pekerjaan membutuhkan perjuangan untuk mengatasi persoalan yang berbeda sekaligus. Hal yang biasanya menjadi momok bagi manajer yang menghalangi niatnya adalah karena tidak terlalu paham tugas dan permasalahan yang akan dihadapi dan skill dan pengetahuan apa yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut. Jika Anda mempunyai sebuah band dan Anda berpikir untuk mengembangkannya namun khawatir tidak bisa melakukannya dengan baik, coba simak tulisan ini tentang skill dan knowledge yang dibutuhkan untung mengelola sebuah band dan melihat apakah yang kemudian Anda perlukan nantinya.
1. People Skills
Band management- terutama pada tahap dimana Anda mencoba untuk membentuk band baru, membutuhkan banyak melakukan kontak-kontak dengan orang-orang baru untuk mencari peluang. Anda harus membentuk network, bersedia untuk gigih dan sabar ketika orang lain tidak merespon kembali telfon Anda dan merasa nyaman ketika mendekati orang-orang baru bagi Anda. Untuk sebagian orang, hal tersebut seperti mengambil potongan kue. Sementara yang lain cenderung lebih sedikit bermain di belakang layar. Sebagai manajer, Anda harus lebih cepat bertindak dalam bisnis musik, kontak terus pihak-pihak promotor sampai mereka mau menggunakan band-band Anda. Kecakapan dalam berkomunikasi dengan mereka merupakan modal utama Anda untuk memperoleh kesempatan Anda untuk memperkenalkan band yang Anda kelola.
2. Being The Responsible One
Sebagai manajer, Anda akan mengalami waktu-waktu yang sangat menyenangkan, termasuk ketika Anda dan band Anda dibayar untuk melakukan hal itu. Namun sebagai manajer itu merupakan pekerjaan Anda untuk selalu mengontrol dan memastikan segala sesuatunya berjalan dengan baik, walaupun ketika band Anda memiliki banyak waktu luang. Anda harus bisa memastikan setiap personil Anda siap ketika dibutuhkan ketika interview, shows, soundchecks, dan yang lainnya ketika mereka harus melakukan kegiatan tertentu, dan Anda juga harus memastikan bahwa band Anda mendapatkan bus atau kendaraan lainnya ketika dibutuhkan, seberapapun kesibukan yang mereka alami.
Untuk melakukan hal itu, tidak cukup hanya dengan memanggil mereka saja, Anda harus terbiasa menghadapi personil Anda yang mempunyai kebiasaan yang aneh-aneh, Anda harus terbiasa menghadapi gitaris yang misalnya mempunyai sifat pemarah dan susah diatur, atau drumer yang tidak tepat waktu, semua itu harus Anda kondisikan sebaik mungkin untuk menjaga image band Anda dimata promotor, Anda harus menyiapkan mereka sebelum semuanya dimulai. Memang tidak segampang itu, maka dari itu Anda harus mempersiapkan diri untuk mengelola grup Anda agar tidak melakukan segala sesuatunya semau mereka sendiri.
Ingat, memang sih pekerjaan itu kelihatan menyenangkan, bekerja dibelakang layar atau afterparty yang menyenangkan, tapi yang Anda harus garis bawahi adalah Anda harus mempunyai manajemen waktu yang baik.
3. Pengetahuan Industri Musik
Anda tidak harus menguasai setiap aspek dalam industri musik untuk mengelola band, beberapa manajer band besar belajar sambil berjalan, meski demikian Anda tetap harus memiliki pengetahuan yang cukup tentang bisnis musik untuk mengetahui peluang-peluang untuk artis Anda. Memahami hal dasar, seperti apa saja yang dilakukan label, apa yang dilakukan agent, apa yang dilakukan promotor, apa yang dilakukan oleh perusahaan PR dan sebagainya. Jika Anda memahami bagaimana aturan main dalam industri tersebut dan bagaimana mengkombinasikan artis dengan manajer, maka Anda sudah siap untuk memasuki industri ini untuk mengelola band Anda.
Dari sana Anda harus terus aktif mengikuti perkembangan industri dan trend, dan jangan malu untuk menanyakan sesuatu yang belum jelas, meminta bantuan dan saran jika membutuhkannya, seperti kepada lawyer, mentor, atau teman yang telah berkecimpung pada industri musik. Luangkan waktu untuk mempelajari hal dasar sebelum memegang sebuah band, dan dari situ Anda akan mempelajari segala sesuatunya lebih dalam setelah Anda berkecimpung pada industri tersebut.
4. Tingkat Multi Tasking
Kebanyakan pekerjaan memang membutuhkan sedikit jatuh bangun, tapi manajemen band merupakan misi dan tantangan Anda. Gagasan ini benar terutama ketika Anda bekerja dengan band yang baru memulai karirnya. Begitu ada agent yang menangani booking, label atau distributor yang menangani penjualan, Perusahaan PR yang menangani radio dan sebagainya, Anda akan berada pada posisi untuk memastikan setiap pihak dapat berkomunikasi dan melakukan pekerjaannya dengan baik. Tapi sebelumnya Anda harus bisa merakit atau memastikan tim Anda ketika melakukan semua pekerjaan yang dilakukannya sendiri. Hal ini memang sangat menyibukkan, namun Anda tidak boleh membiarkan sesuatu terjatuh terlalu dalam. Untuk beberapa orang, tingkat multi-tasking dalam memanajemen band sangat dibutuhkan untuk membuat setiap pekerjaan menjadi lebih menarik, hal ini biasanya cukup membuat stress. But in other hand the choice is yours.
5. Being Neutral
Di dalam sebuah band pasti selalu ada saat memiliki perbedaan pendapat. Sebagai manajer mereka, Anda tidak boleh terjebak di tengah-tengah mereka, bahkan jika Anda memiliki hubungan dekat dengan salah satu personil band Anda melebihi yang lainnya. Tapi bukan berarti Anda tidak akan membantu mereka memecahkan permasalah tersebut dan walaupun pada akhirnya Anda harus memilih salah satu pihak pada permasalahan tersebut. Meski demikian, Anda harus dapat mengkondisikan di mana semua orang dalam band merasa bahwa Anda nyaman untuk menemui Anda dengan masalah dan ide-ide dan Anda selalu dapat mendengarkan mereka. Jika Anda selalu berat sebelah, Anda akan kehilangan kepercayaan diri dari beberapa personel Anda, yang mana akan menyebabkan permasalahan dengan band dan hubungan bisnis Anda dengan mereka.
Anda akan membutuhkan kemampuan yang kuat untuk menjaga personal feeling Anda pada lingkungan Anda dan menjauhi politik internal dalam band Anda supaya Anda dapat menjaga mereka untuk bisa melakukan pekerjaannya dengan baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar